Minat seseorang untuk mengikuti gaya hidup / Life Style dan trend dari fesyen / Fashion zaman selalu berubah–ubah dan akan berkembang sesuai dengan zamannya. Fesyen atau lebih dikenal dengan Fashion, adalah segala sesuatu yang dikenakan pada tubuh, baik dengan maksud melindungi tubuh maupun memperindah penampilan tubuh. Koleksi baju bekas dari Thrift Shop dan Preloved (PL), belakangan ini sedang menjadi tren. Untuk bisa mendapatkan barang yang bagus kita memerlukan tingkat ketelitian yang baik dan pertimbangan yang matang ketika membeli baju dari thrift shop atau preloved.
Thrifting merupakan istilah yang identik dengan barang bekas atau seken yang berasal dari luar negeri termasuk juga dengan pakaian atau busana. Sedangkan preloved adalah istilah untuk barang yang melekat pada koleksi busana yang dipakai pribadi dan kemudian dijual kembali. Beragam koleksi barang yang disajikan oleh Thrift Shop dan Preloved, mulai dari pakaian, dress, jaket, sweater, sepatu, dan beragam lainnya. Harga yang ditawarkan oleh penjual dari Thrift Shop juga beragam, dari harga mulai Rp. 5.000 sampai dengan Rp. 1.000.000 tergantung dari label, warna, kebersihan, dan kelangkaannya.
Penjualan Thrift Shop dan Preloved juga ikut mendukung program Sustainable Fashion. Program Sustainable Fashion adalah praktik dalam fesyen yang mengedepankan nilai-nilai dari berbagai pihak yang terlibat di dalamnya, khususnya lingkungan dan kemanusiaan, bagaimana agar fesyen apa pun meninggalkan kerugian seminimal mungkin. Tujuan dari program ini adalah untuk menyatukan berbagai kalangan di industri fesyen seperti perancang, produsen, distributor, hingga konsumen (pemakai) untuk bekerja sama demi mengubah cara suatu item fesyen bersumber, diproduksi, dan dikonsumsi ke arah yang lebih baik.
Didaerah penulis yaitu Kota Tangerang dan sekitarnya, sedang marak / trending penjualan barang-barang bekas terutama pakaian yang dijual oleh thrift shop oleh penjual di online store maupun e-commenrce seperti Shopee, tokopedia, dan bukalapak. Target dari bisnis ini kebanyakan dari kaum milenial dan generasi z. Generasi Milenial atau milenial adalah generasi yang lahir di tahun 1980 hingga 1995, sedangkan Generasi Z adalah generasi yang lahir pada rentang tahun 1995 hingga 2010. Tentu ini menjadi trend yang sangat penting bagi kaum tersebut, terlebih lagi barang – barang yang dijual terkadang barang – barang langka atau barang yang terbatas dikarenakan produksi barang yang sedikit atau hanya diproduksi untuk mendukung suatu kegiatan tertentu. Keunggulan yang ditawarkan dari bisnis ini juga tidak bisa dianggap remeh dikarenakan keunggulan yang ditawarkan sangat beragam, seperti harga yang pas dikantong, tidak sedikit barang-barang yang dijual bermerek terkenal, dapat menjadi peluang bisnis, dan lain-lain.
Tujuan dan manfaat dari pengembangan aplikasi ini adalah usahawan / penjual dari lini bisnis Thrifting dan Preloved yang sedang diterpa pandemi COVID-19 ini supaya bisa bangkit kembali, dengan target penjual dari kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan dapat ikut andil dalam membangkitkan ekonomi di sektor UMKM dan mendukung program Sustainable Fashion yang memiliki efek positif terhadap lingkungan dan kemanusiaan.
