Uniqlo merupkan anak perusahaan dari Fast Retailing Co,. Ltd. Yang berdiri pada tahun 1984 setelah Tadashi Yanai mengambil alih kemimpinan perusahaan dari ayahnya, Hotoshi Yanai. Uniqlo sendiri saat pertama kali didirikan bernama Unique Clothing Warehouse di kota Hiroshima Jepang.
Perusahan induk Fast Retailing memulai menerapkan strategi “SPA” (for speciality-store/retailer of private label apparel) pada tahun 1997. “SPA” sendiri berati sebuah perusahaan mampu memproduksi pakaian meraka sendiri dan menjualnya scara ekslusif. Strategi ini juga digunakan oleh The Gap, retailer Amerika.
Value Uniqlo terdiri dari Shun dan Kino-Bi. Shun berarti waktu yang tepat. Uniqlo memang menawarkan pakaian basic, tetapi pakaian basic yang sesuai dengan seni dan desain saat ini. Kino-Bi berarti fungsi dan keindahan. Jika disatukan akan membuat pakaian yang Uniqlo tawarkan terlihat terorganisir dan rasional.
Pertumbuhan Uniqlo bisa dibilang relatif cepat, pada tahun 1998 Uniqlo berhasil menjual sweater berbahan sintetis fleece sebanyak 2 juta pcs. Uniqlo juga berhasil membuat sweater fleece menjadi sebuah pakain trendi, hal ini dikarenakan Uniqlo membuka cabang di Harajaku, yang menjadi kiblat fashion anak muda di Tokyo. Di lantai 1 toko tersebut Unqilo menjual sweater fleece dengan berbagai macam warna.
Kesuksesan penjualan sweater fleece jadi batu loncatan Uniqlo untuk melakukan ekspansi sampai ke luar Jepang. Saat ini Uniqlo sudah tersebar ke berbagai negara di Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika.